BINJAI – Keresahan warga Lingkungan XII, Jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan, tampaknya akan terus berlanjut. Bagaimana tidak, warga yang resah dengan keberadaan warung kopi dijadikan tempat judi, tidak mampu ditertibkan polisi setempat. Apa pasal?
Ternyata, para penjudi yang berkunjung di warung itu, didominasi aparat. Karena itupula, Kapolsek Binjai Selatan, AKP DJ Naibaho, enggan menertibkannya. Alasannya, tak ingin bersinggungan antar institusi pemerintah.
Untuk menertibkan tempat judi itu, perwira tiga balok emas ini mengharapkan peran dari Polisi Militer (PM). Dia berharap PM turun tangan. “Kita memang ada mendengar informasi dari masyarakat terkait lokasi judi itu. Namun, dalam hal ini, kita masih menghormati koridor yang ada. Kita telah menghimbau, namun tetap tidak digubris. Makanya kita juga mengharapkan Polisi Militer yang melakukan penertiban terhadap tempat judi itu,” beber Naibaho.
Warga yang resah bercerita pada POSMETRO MEDAN, kemarin (24/8). Celoteh – celoteh warga pun terangkum seperti ini. “Kami mau kampung ini aman dari bentuk perbuatan judi, apalagi ini kan bulan suci Ramadhan. Masak ada tempat judi dibiarkan.
Terus terang, mata kami sakit kalo melintasi warung itu. Kebanyakan, yang main di situ bapak-bapak aparat. Jadi orang kampung sini semakin resah. Pemilik warung sudah diingatkan, tapi ya gitu itu, tetap aja ada yang main judi di warung itu. Apalagi kalo sudah sore, banyak kali kereta yang parkir. Kami mohon agar pihak penegak hukum dapat Baca entri selengkapnya »